URANIA Jurnal Ilmiah Daur Bahan Bakar Nuklir, Vol. 22 No.1, Februari 2016

Penerbitan edisi kali ini mengemukakan beberapa topik hasil kegiatan penelitian yang berkenaan dengan kegiatan daur bahan bakar nuklir. Topik petama dalam jurnal ini mengetengahkan masalah teknologi bahan reaktor riset yang ditulis dengan judul Pengaruh Temperatur Dan Irradiasi Terhadap Interdifusi Partikel Bahan Bakar Jenis U-7Mo/Al. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui terjadinya interaction layer yang disebabkan oleh interdifusi atau diffusion couple paduan U-7Mo dengan pelat AlMg2 yang dipanaskan pada temperatur 500oC dan 550oC selama 24 jam dalam tungku arc furnace dan tungku DTA pada temperatur 30oC hingga 1400oC. Makalah berikutnya menampilkan tulisan dengan judul Pengaruh Unsur Zr Terhadap Perubahan Sifat Termal Bahan Bakar Dispersi U-7Mo-xZr/Al. Tujuan penambahan unsur Zr pada penelitian adalah untuk meningkatkan stabilitas panas bahan bakar UMo. Analisis termal meliputi penentuan temperatur lebur, entalpi, dan perubahan fasa dilakukan menggunakan Differential Thermal Analysis (DTA) pada rentang temperatur antara 30oC hingga 1400oC, sedangkan kapasitas panas paduan U-7Mo-xZr dan bahan bakar dispersi U-7Mo-xZr/Al menggunakan Differential Scanning Calorimeter (DSC) hingga temperatur 450oC. Topik kedua membahas masalah yang berkaitan dengan teknologi bahan bakar reaktor daya yang menampilkan tulisan dengan judul Pengaruh Proses Sintering Terhadap Perubahan Densitas, Kekerasan Dan Mikrostruktur Pelet U-ZrHx. Proses sintering pelet bahan bakar U-ZrHx dilakukan untuk memperoleh densitas yang lebih tinggi dari pelet sebelum disinter. Dibuat pelet U- ZrHx dengan kandungan Zr berturut-turut sebesar 35%, 45% dan 55% berat dan disinter selama 1 jam pada variasi temperatur 1100oC, 1200oC dan 1300oC dengan laju kenaikan temperatur 2 oC/menit, dan diturunkan temperaturnya dengan laju penurunan temperatur 10oC/menit hingga temperatur kamar. Pelet U-ZrHx yang telah disinter diuji, antara lain: densitas, kekerasan, dan mikrostruktur. Tulisan berikutnya masih berkaitan dengan teknologi bahan bakar reaktor daya yang ditulis dengan judul Perbandingan Densitas Pelet UO2 Hasil Peletisasi Menggunakan Serbuk Dan Mikrospir UO2. Proses peletisasi mikrospir UO2 dan serbuk UO2 dilakukan dengan memvariasikan tekanan kompaksi antara 200MPa hingga 500MPa dan disinter pada temperatur 1100oC selama 6 jam dalam suasana campuran gas hidrogen dan nitrogen. Makalah berikutnya masih berakaitan dengan reaktor daya ditulis dengan judul Pelapisan Permukaan Pelet UO2 Dengan Zirkonium Diborida Menggunakan Metoda Sputtering. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakter lapisan zirkonium diborida pada permukaan pelet UO2 yaitu mikrostruktur, struktur kristal dan komposisi kimia. Makalah terakhir dan masih berkaitan dengan reaktor daya ditulis dengan judul Analisis Inventori Reaktor Daya Eksperimental Jenis Reaktor Gas Temperatur Tinggi. Analisis sebaran radionuklida dari reaktor ke lingkungan pada kondisi operasi normal atau abnormal diawali dengan estimasi sumber radionuklida di teras reaktor (inventori teras) berdasarkan pada tipe, daya, dan operasi reaktor.